Di dalam hati yang pilu, ku nyanyikan puisi ini
Tentang seorang ibu, penuh kasih dan pengorbanan
Dia adalah pelita dalam kegelapan hidupku
Menyinariku dengan cinta, tulus dan tak terbatas
Namun kini dia pergi meninggalkanku, tanpa aba-aba
Membawa pergi hangatnya pelukan dan senyumannya
Tangisan tiada henti menyelimuti ruang kosong
Tiap detik berlalu terasa begitu terasa panjang
Aku merindukan hangatnya sentuhan dan peluknya
Serta senyumnya yang mampu mengusir segala sepi
Dulu ia selalu ada saat kubutuhkan
Dalam suka dan duka, ia menjadi pelindung setia
Namun kini ia hanya tinggal kenangan
Rasa kehilangan tak pernah hilang dari hatiku
Oh ibu, betapa ku rindu akan kehadiranmu
Sedihku tak terucap dalam kata-kata yang terhenti
Ku simpan semua di dalam relung hatiku yang terdalam
Namun tetap saja, takkan pernah ada yang bisa menggantikanmu
Engkau adalah sosok ibu, kekasih pertama dalam hidupku
Takkan ada yang mampu mengisi kekosongan yang kini ada
Ibu, meski kau telah pergi, namun cintamu tetap abadi
Selamanya dalam ingatan, selamanya dalam doaku
Puisi ini kutulis untukmu ibu tercinta
Meski pilu, namun ini adalah ungkapan cinta
Terima kasih atas segala pengorbanan dan kasih sayangmu
Selamanya, engkau akan ada di dalam hatiku yang sedih ini.
generated by AI when this article was posted